Cara Membaca Ukuran Baut – Dalam dunia otomotif, kita tentu sangat familier dengan yang namanya Baut dan juga Mur. Keduanya merupakan komponen yang sangat penting pada sebuah kendaraan bermotor. Dimana fungsi daripada baut sendiri adalah sebagai penghubung dan pengencang bagian komponen tertentu sehingga memiliki kekuatan yang sangat baik.
Pada kendaraan bermotor, kita dapat melihat baut pada setiap komponen, mulai dari mesin, piston motor, ban, kaki-kaki dan lain sebagainya. Penting diketahui juga bahwa baut memiliki banyak ukuran yang berbeda-beda. Setiap ukuran juga memiliki kegunaan masing-masing, hal ini yang jarang diketahui oleh orang awam.
Maka dari itu di pertemuan kali ini kami akan memberikan informasi lengkap terkait daftar ukuran baut dan juga cara membaca ukuran baut semua jenis. Mengetahui ukuran baut juga akan memudahkan kita ketika memasang baut dan memastikan apakah baut tersebut tepat atau tidak.
Ini juga bisa menghindari kesalahan pemasangan. Maka dari itu kalian yang mungkin berprofesi sebagai montir pemula, ini sangat wajib untuk kalian ketahui. Baiklah tanpa berlama-lama lagi lebih baik langsung saja kita simak informasi terlengkap mengenai cara membaca ukuran baut yang telah otoplus.id siapkan berikut ini.
Daftar Ukuran Baut
Pada pembahasan pertama kami akan menjelaskan lebih dulu terkait daftar ukuran baut. Ada beragam ukuran baut yang banyak digunakan, baik pada otomotif maupun lainnya. Nah untuk lebih jelasnya bisa kalian simak informasi tabel daftar ukuran baut yang telah kami siapkan berikut ini.
Tipe | T | P | D | d1 | d2 | Ukuran Ulir |
---|---|---|---|---|---|---|
4 X 15 X 0,7 | 3,7 mm | 15 mm | 4 mm | 3,2 mm | 6,8 mm | 0,7 |
5 X 10 X 0,8 | 4,8 mm | 10 mm | 5 mm | 4,7 mm | 8 mm | 0,8 |
5 X 12 X 0,8 | 4,8 mm | 12 mm | 5 mm | 4,4 mm | 8,4 mm | 0,8 |
5 X 30 X 0,8 | 4,8 mm | 30 mm | 5 mm | 4,5 mm | 8,5 mm | 0,8 |
6 X 12 X 1 | 5,8 mm | 12 mm | 6 mm | 5,6 mm | 10 mm | 1 |
6 X 20 X 1 | 5,3 mm | 20 mm | 6 mm | 5.8 mm | 9,4 mm | 1 |
6 X 30 X 1 | 5,3 mm | 30 mm | 6 mm | 6 mm | 9,4 mm | 1 |
8 X 20 X 1,25 | 7,3 mm | 20 mm | 8 mm | 7 mm | 12.3 mm | 1,25 |
10 X 20 X 1,5 | 10 mm | 20 mm | 10 mm | 9,5 mm | 15,5 mm | 1,5 |
10 X 30 X 1,5 | 10 mm | 20 mm | 10 mm | 9,5 mm | 15,5 mm | 1,5 |
Cara Membaca Ukuran Baut
Jika kalian sudah mengetahui informasi diatas, selanjutnya kita masuk ke topik pembahasan utama mengenai cara membaca ukuran baut. Mengetahui spesifikasi baut sebenarnya dapa dilihat dari tampilan luar nya. Dimana pada sisi sejajar kepala baut ada logo kunci yang bisa kalian ketahui. Namun tidak semua jenis baut memiliki logo ukuran sehingga hal ini cukup membingungkan. Maka dari itu kalian bisa simak pembahasan lengkap mengenai cara membaca ukuran baut yang telah kami siapkan di bawah ini.
1. Ketahui Spesifikasi
Langkah pertama kalian harus mengetahui spesifikasi baut itu terlebih dahulu. Gambar di bawah ini kalian lihat untuk detail spesifikasi baut dan beberapa penjelasannya.
- Adalah diameter atau lingkar baut
- Adalah panjang dari baut
- Adalah panjang dari uliran baut
- Adalah lebar sejajar kepala baut dengan ukuran kunci
- Adalah jarak antara ulir baut
2. Ketahui Standar Ukuran Baut
Lalu untuk langkah kedua, kalian juga wajib mengetahui standar ukuran baut tersebut. Nah disini ada standar ukuran baut dalam skala inchi dan skala metrik. Lebih jelasnya simak penjelasan berikut.
Standar Ukuran Baut Skala Inchi
- Simbol dalam skala inchi adalah W kependekan dari Witworth. Simbol yang muncul seperti W 1/5 mewakili diameter baut 1/5 inchi
- Sudut alpha atau puncak nya 55 derajat
Standar Ukuran Baut Skala Metrik (Milimeter)
- Simbol dalam skala Metrik adalah M, apabila simbol M 10 maka diameter bautnya 10 mm.
- Sudut alpha atau puncak nya 60 derajat
3. Ukur Diameter Baut
Kemudian berikutnya adalah dengan mengukur diameter dari baut dan diameter ulirnya. Disini kalian bisa menggunakan alat ukur bernama Jangka Sorong atau disebut juga dengan Vernier Kaliper. Kalian bisa langsung meletakannya pada kepala baut dan kemudian lihat diameternya. Jika kalian membutuhkan detail tinggi, maka kalian bisa menggunakan alat bernama Mikrometer Luar.
4. Ukur Jarak Ulir Baut
Agar dapat mengukur jarak uliran baut, maka kalian harus menggunakan alat bernama screw pitch gauge (gambar sepoerti diatas). Gunakan screw pitch gauge pada tiang baut di bagian uliran nya maka anda dapat menggetahui jarak nya.
5. Ukur Panjang Baut
Langkah berikutnya adalah mengukur panjang baut. Untuk mengukur panjang baut, kalian bisa menggunakan penggaris atau jangka sorong. Ukur dari sisi kepala baut sampai dengan ujung baut.
6. Ukur Lebar Kepala Baut Sejajar
Dan terakhir ukur lebar kepala baut sejajar. Disini kalian juga bisa menggunakan jangka sorong. Dengan membaca ukuran baut yang benar, maka kalian dapat terhindar dari kesalahan pemasangan pada komponen motor, mobil atau lainnya.
Akhir Kata
Nah itulah beberapa informasi lengkap yang dapat kalian simak diatas mengenai cara membaca ukuran baut lengkap dengan informasi daftar ukuran baut semua jenis. Baiklah, mungkin hanya ini saja yang dapat otoplus.id sampaikan, semoga pembahasan diatas bisa bermanfaat dan menambah wawasan kalian semua.